image

Penyebab Nyeri Pada Sendi Bahu

Oleh: Prof. Dr. Hermawan Nagar Rasyid, dr., Sp.OT (K)., Ph.D

Apa saja yang sering jadi penyebab sendi bahu nyeri?

Nyeri bahu mungkin timbul dari persendian bahu itu sendiri atau salah satu dari sekian banyak otot, ligamen atau urat di sekitarnya. Sakit bahu berasal dari sendi, akan memburuk dengan peningkatan aktifitas atau gerakan lengan atau bahu.

Nyeri bahu berasal dari satu atau lebih penyebab yaitu :

Overuse (aus/ pemakaian berlebihan)
Melakukan pekerjaan berat (mencangkul, membawa beban berat), olahraga (baseball, panahan, golf, angkat beban), menggunakan tas berat meyebabkan bahu nyeri. Menggunakan persendian bahu terlalu sering atau keras dalam jangka panjang menyebabkan jaringan halus di dalam bahu mudah aus sehingga
rentan cedera. Hal ini disebut tendinitis.

Dislokasi

ilustrasi dislokasi sendi bahu kanan
ilustrasi dislokasi sendi bahu kanan

Bahu adalah anggota tubuh yang sering mengalami dislokasi. Dislokasi terjadi ketika tulang terlepas keluar dari soket sendi. Misalnya, bagian atas tulang lengan terpasang di persendian bahu.

Kepala sendi dan kapsul sendi copot atau longgar yang menyebabkan kepala sendi terlepas keluar dari persendian. Hal ini karena jatuh atau mengalami pukulan keras. Dibutuhkan kekuatan sangat kuat, seperti hantaman tiba-tiba pada bahu untuk bisa menarik tulang keluar dari tempatnya. Perputaran ekstrim pada sendi bahu dapat melepaskan ujung tulang lengan atas keluar dari
soketnya.

 

Dislokasi berarti tulang tidak berada di tempat seharusnya, dalam kondisi darurat ini segera cari bantuan medis. Dislokasi yang tidak diobati menyebabkan kerusakan pada ligamen, saraf atau pembuluh darah. Apalagi jika persendian tersebut pernah mengalami dislokasi, lebih mungkin tekilir di kemudian hari.

Bagaimana cara mengatasi rasa nyeri bahu?

Tergantung pada penyebab rasa nyeri dan gejalanya.
Pertolongan pertama nyeri bahu ringan melibatkan metode RICE :

  • Rest (istirahat): jangan beraktifitas berat atau menggerakan bahu dalam 48 jam setelah cedera.
  • Ice (kompres es): tempelkan kompres es pada bahu yang cedera selama 20 menit, 4-8 kali sehari. Dapat menggunakan kantong plastik yang diisi bongkahan es dan dilapisi handuk, atau meggunakan kompres es jadi yang tersedia di apotik.
  • Compression (tekanan): tekan lembut daerah yang terasa sakit untuk mengurangi pembengkakan. Bahu dapat dibebat dengan perban untuk menjaga agar stabil.
  • Elevation (diangkat): jaga area yang cedera tetap lebih tinggi dari jantung. Jika ingin rebahan, topang bahu dengan bantal tebal empuk untuk mempertahankan posisinya.

Obat penghilang rasa sakit seperti aspirin, ibuprofen, atau parasetamol diminum untuk mengurangi rasa sakit dan mengobati cedera ringan atau sakit akibat frozen shoulder. Jika gejala tidak sembuh beberapa minggu, makin memburuk, atau parah sejak awal karena kecelakaan, segera kunjungi dokter.

Dokter akan merujuk berkonsultasi dengan ahli bedah orthopaedi.
Pembedahan diperlukan untuk menyelesaikan masalah bahu yang cukup parah atau berulang. Sekitar90 persen pasien nyeri bahu dapat membaik dengan metode pengobatan sederhana seperti di atas.