Apa itu Anemia?

Anemia adalah suatu kondisi di mana hemoglobin darah lebih rendah dibanding normal, pada pria dewasa< 13 gr/dL, pada wanita dewasa <12 gr/dL, pada wanita hamil <11gr/dL. Semua orang berisiko terkena anemia. Wanita usia subur dan wanita hamil memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami anemia. Bayi dan anak-anak usia pertumbuhan juga memiliki risiko tinggi mengalami anemia terutama anemia gizi akibat kekurangan zat besi.

Penyebab Anemia?

1. Kehilangan darah
   Perdarahan yang dapat mengakibatkan anemia bisa berupa mimisan, batuk darah, BAB berdarah, gusi berdarah, menstruasi yang banyak dan lama, BAK berdarah dan perdarahan akibat perlukaan. Perdarahan yang lama biasanya menimbulkan anemia defisiensi besi.
2. Berkurangnya produksi di sumsum tulang
   Apabila terjadi gangguan pada sumsum tulang seperti pada anemia aplastik, leukemia dan penyebaran sel tumor ganas ke sumsum tulang maka terjadi penurunan produksi sel darah merah di sumsum tulang sehingga terjadi anemia. Berkurangnya produksi dapat juga diakibatkan kurangnya asupan zat gizi tertentu seperti asam folat, vitamin B12.
3. Peningkatan penghancuran sel darah merah
   Pada penyakit tertentu seperti pada infeksi malaria, pada penyakit talasemia atau karena obat tertentu sel darah merah dihancurkan lebih cepat dari seharusnya (normal 120 hari) sehingga keadaan ini menimbulkan anemia yang disebut dengan anemia hemolitik. Anemia hemolitik juga dapat terjadi akibat penyakit autoimun seperti pada penyakit lupus yang diderita oleh seorang pasien.

Penyebab Anemia?

• Lemas dan cepat lelah.
• Sakit kepala dan pusing.
• Sering mengantuk, misalnya mengantuk setelah makan.
• Kulit terlihat pucat atau kekuningan.
• Detak jantung tidak teratur.
• Napas pendek.
• Nyeri dada.
• Dingin di tangan dan kaki.

Gejala di atas dapat disebabkan oleh kondisi medis lain, Anda tetap harus melakukan konsultasi dengan tenaga medis untuk menegakkan diagnosis.

Diagnosa

Diagnosis anemia ditegakkan melalui pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium

Pengobatan Anemia

• Pengobatan anemia dilakukan sesuai dengan penyebabnya
• Pada kasus di mana Hb sangat rendah < 8.0 atau terdapat perdarahan aktif diperlukan transfusi darah/ komponen darah.
• Pada anemia yang disebabkan oleh penyakit kronis/ keganasan dilakukan juga terapi untuk penyakit yang mendasari.
• Pada anemia akibat kekurangan zat gizi akan diberikan penambahan suplemen makanan sesuai anjuran dokter dan lakukan pola makan dengan gizi seimbang

Materi oleh: PKRS (Promosi Kesehatan RS Santo Borromeus)