Apa yang ada di benak anda jika mendengar kata “diet”? Diet bukanlah sesuatu hal yang negatif seperti stigma yang beredar di masyarakat kita saat ini. Diet adalah pengaturan pola serta konsumsi makanan dan juga minuman, baik yang diperbolehkan maupun tidak diperbolehkan. Diet bukan berarti semua hal dilarang untuk dikonsumsi, tetapi kita harus pandai dalam mengatur pola makan serta cerdas dalam memilih asupan gizi dengan diet seimbang yang dapat kita konsumsi setiap harinya.

Terapkan pola makan dengan kandungan gizi seimbang yang sesuai dengan piramida makanan pada gambar diatas ini.

1. Karbohidrat dapat dipilih sampai 3 porsi dan harus paling banyak dikonsumsi, karena jenis nutrisi yang paling mudah dipergunakan oleh tubuh, dan juga sumber tenaga bagi tubuh kita.
2. Sayuran dapat dipilih 2 sampai 3 porsi dan buah-buahan dapat dipilih 3 sampai 5 porsi.
3. Sumber protein nabati dapat dipilih 2 sampai 3 porsi dan Sumber protein hewani dapat dipilih 2 sampai 3 porsi
4. Garam, gula, lemak, dan minyak dibatasi jumlah konsumsinya. Setiap kali kita makan, komposisi makanan ini harus ada di dalam makanan yang kita konsumsi.

Makanan bervariasi adalah makanan yang terdiri dari berbagai jenis bahan makanan. Contohnya untuk sumber protein hewani dapat diperoleh dari unggas, ikan, daging, dan lain-lain. Sedangkan untuk sayuran sumber vitamin dan mineral dapat diperoleh dari berbagai jenis sayuran yang berwarna hijau, kuning, dan lain-lain.

Diet seimbang tidaklah sulit, tidak mahal, serta dapat membuat kita kenyang. Berikut adalah syarat diet seimbang:

1. Jangan terlalu banyak batasan dalam menjalani diet. Jika ingin diet, dapat tanyakan langsung kepada ahlinya.
2. Makanan harus bervariasi. Usahakan untuk memvariasikan makanan.
3. Diet yang dilakukan harus membuat kita nyaman dan kita harus punya tekad yang kuat.
4. Diet harus bisa kita terapkan sebagai pola hidup untuk jangka waktu lama. Apabila memungkinkan dapat diterapkan setiap hari.
5. Kombinasikan diet dengan olahraga dan aktifitas yang seimbang, minimal lakukan olahraga selama 30 menit dalam sehari, rutin, dan berkelanjutan.

Akibat-akibat yang akan ditimbulkan jika tidak menerapkan diet seimbang:

1. Jika kita takut untuk makan, hal tersebut lama kelamaan akan menimbulkan under weight. Under weight dapat menyebabkan penyakit-penyakit contohnya osteoporosis, anemia, dan rawan terkena penyakit infeksius.

2. Jika kita makan secara berlebih dan tidak diimbangi dengan aktifitas harian yang sesuai, akan menimbulkan obesitas.

Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menerapkan diet seimbang? Berikut adalah caranya:

1. Tidak terlalu banyak batasan

Makanan bergizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang jenis dan jumlah zat gizinya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Memenuhi asupan makanan bergizi seimbang dengan mempertimbangkan beberapa prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan menjaga berat badan normal untuk mencegah timbulnya masalah gizi.

Perlu kita ingat, tidak ada satupun jenis pangan yang mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap. Asupan pangan kita harus memperhatikan jadwal, jumlah yang dikonsumsi, dan harus sesuai dengan kebutuhan kalori tubuh kita untuk tubuh kita.

Cara untuk menghitung kebutuhan kalori yang sesuai dengan tubuh kita adalah sebagai berikut:

Perempuan: 25 kkal x BBI (Berat Badan Ideal)

Laki-laki: 30 kkal x BBI

Catatan: ditambah faktor aktifitas dan faktor usia.

Cara untuk menghitung Berat Badan Ideal: Tinggi Badan – 100 – (10% – TB – 100)

Catatan: Tidak perlu dikurangi 10% jika TB kurang dari 150 cm untuk wanita, TB kurang kurang dari 160 cm untuk pria.

Makanan Harus Bervariasi

• Variasikan makanan mulai dari Karbohidrat, Hewani, Nabati, Sayur dan Buah .
• Makanan yang kita konsumsi harus dengan komposisi lengkap.
• Lebih Banyak konsumsi Buah dan Sayur setiap hari.
• Batasi penggunaan gula dan garam dalam makanan yang kita olah.
• Jangan lupa minum air putih.

2. Asupan gizi harus seimbang

Asupan zat gizi kita harus sesuai dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh.

3. Membuat Nyaman

Pengaturan kalori berdasarkan kebutuhan dan aktifitas kita setiap hari. Tidak disarankan untuk melewatkan jadwal makan (pagi, siang, atau malam dan diselingi 2 kali makanan selingan), hanya mengkonsumsi 1 jenis makanan tertentu, dan porsi makan yang terlalu sedikit.

4. Dapat diterapkan sebagai pola hidup untuk jangka waktu lama

5. Susun menu yang mudah dan praktis untuk dilakukan tiap hari.

6. Memilih bahan makanan yang tidak tergantung musim, dan mudah diolah.

7. Pastikan setiap kali makan selalu ada karbohidrat, protein hewani dan nabati, sayur dan buah, serta menu selingan diantara jam makan.

8. Tambahkan aktifitas fisik dan olahraga

Untuk menyeimbangkan asupan dan penggunaan zat gizi. Minimal durasi yaitu 30 menit dengan frekuensi minimal 3 kali dalam 1 minggu.