Pencegahan Stroke
Stroke adalah gangguan aliran darah ke otak, bisa berupa sumbatan atau pecahnya pembuluh darah, dan dapat menimbulkan kerusakan pada sel-sel otak saraf. Gejalanya bervariasi tergantung struktur otak mana yang terserang. Stroke menjadi penyakit nomor dua penyebab kematian di seluruh dunia.
Karena itu kesadaran stroke menjadi perhatian banyak pihak. Tak heran untuk meningkatkan kesadaran tentang stroke juga dikenal World Stroke Day yang diperingati setiap tanggal 29 Oktober.
Faktor risiko yang dapat dikendalikan (modifiable)
› Obesitas
› Diabetes Melitus
› Hipertensi
› Penyakit Jantung
Faktor risiko yang tidak dapat dikendalikan (non-modifiable)
› Usia
› Ras
› Jenis Kelamin
› Riwayat orang tua mengalami stroke
Pencegahan Primer pada Stroke
› Mengatur Pola Makan yang Sehat
Makanan yang membantu menurunkan kadar kolesterol: serat pada biji-bijian (beras merah, bulgur, jagung dan gandum), oat, kacang-kacangan (kedelai). Mekanisme kerjanya menambah sekresi asam empedu, meningkatkan aktifitas antioksidan.
› Penanganan Stress dan Istirahat yang Cukup
Istirahat cukup dan tidur teratur antara 6-8 jam sehari
› Pemeriksaan Kesehatan Berkala dan Taat Anjuran Dokter dalam hal Diet dan Obat
Pencegahan Primer Lain Dapat Dilakukan Dengan 3M
› Menghindari: rokok, stres mental, minum kopi dan alkohol, kegemukan, dan golongan obat-obatan yang dapat mempengaruhi serebrovaskuler (amfetamin, kokain, dan sejenisnya)
› Mengurang: asupan lemak, kalori, garam, dan kolesterol yang berelebih
› Mengontrol atau mengendalikan: hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung dan aterosklerosis, kadar lemak darah, konsumsi makanan seimbang, serta olah raga teratur 3-4 kali seminggu
Pencegahan Sekunder Pada Stroke
› Peran keluarga dan lingkungan yg mendukung untuk mengatasi faktor resiko stroke dan membantu proses rehabilitasi.
› Disarankan pemeriksaan pembuluh darah leher dan otak (USG carotis, TCD/TCD, CT angiografi, arteriografi serebral) untuk evaluasi penyakit pembuluh darah penyebab stroke
Pencegahan Tersier Pada Stroke
Dari 4 faktor utama yang mempengaruhi penyakit, yaitu:
› Gaya hidup
› Lingkungan
› Biologis
› Pelayanan kesehatan.
Pencegahan tersier ini merupakan rehabilitasi yang dilakukan pada penderita stroke yang telah mengalami kelumpuhan pada tubuhnya agar tidak bertambah parah dan dapat mengalihkan fungsi anggota badan yang lumpuh pada anggota badan yang masih normal.
Materi oleh: Dokter Spesialis Saraf RS Santo Borromeus