image

Efek “Toxic” akibat Overdosis Vitamin B6

Vitamin B6

Vitamin B6 atau pyridoxine merupakan kelompok vitamin larut air yang dibutuhkan tubuh kita khususnya sebagai zat pembantu untuk metabolisme asam amino (komponen penyusun protein)

 

Kebutuhan harian vitamin B6 bergantung pada usia:

 

Manfaat Mengonsumsi Vitamin B6

› Berperan dalam regulasi dopamin, adrenaline, serotonin, histamin, dan mediator saraf lainnya

› Metabolisme asam lemak tidak jenuh ganda

› Meregulasi kerja hormon steroid

› Metabolisme homosistein yang merupakan hasil pembongkaran protein yang perlu dinetralkan untuk mencegah risiko penyumbatan pembuluh darah

› Menurunkan gejala sindroma pra menstruasi

› Membantu regulasi gula darah

 

Sumber Vitamin B6

 

Defisiensi

Jarang terjadi, namun bila terjadi gejala yang dapat muncul:

› Sariawan di sudut mulut atau di lidah

› Anemia

› Perubahan jumlah sel darah putih (leukosit)

› Gangguan sistem saraf seperti kejang dan kelemahan otot

› Masalah kulit seperti Dermatitis & kulit kering

 

Toksisitas

Kelebihan kadar vitamin B6 dalam darah dapat menyebabkan gangguan pada saraf (neurotoxic).

Gejala kelebihan vitamin B6 dapat berupa:

  • Ataxia (gangguan koordinasi otot)
  • Kelemahan otot
  • Gangguan keseimbangan

 

Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B6, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan mencegah kekurangan vitamin B6.

Konsumsi suplemen vitamin dalam dosis yang tinggi, perlu mendapat supervisi dari dokter untuk mencegah terjadinya toksisitas vitamin.

 

Materi oleh : dr. Marvin Marino, SpGK, AIFO-K