image

Gagal Jantung (Heart Failure)

Fungsi Jantung

  • Memompa darah ke seluruh tubuh
  • Suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, yang diperlukan untuk energi metabolisme tubuh

Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan baik. Darah yang tidak terpompa ke seluruh tubuh akan terakumulasi di jantung. Hal ini akan berdampak paru-paru terendam cairan dan jumlah cairan yang terus menumpuk akan masuk ke bagian tubuh yang lainnya terutama jaringan kulit longgar seperti kedua kaki dan perut.

Tanda dan Gejala Gagal Jantung:

 

Diet

Diet Rendah Sodium / Natrium

  • Pada Pasien gagal jantung, sangat penting untuk mengurangi makanan yang mengandung sodium (natrium), karena sodium dapat menyebabkan retensi cairan di dalam tubuh
  • Makan makanan segar: perbanyak makan sayuran, ikan, mengurangi daging
  • Kurangi makan makanan yang mengandung garam, seperti: kecap, saos, mie instan, makanan dengan penyedap rasa buatan.
  • Cara mengurangi asupan sodium:
    • Kurangi penggunaan garam pada makanan. Sebagai gantinya, gunakan bumbu-bumbu rempah, seperti jahe, bawang merah, bawang putih, lemon, merica.
    • Pilih makanan segar dibandingkan dengan makanan kalengan
    • Ketika makan di luar, kurangi makan makanan berkuah
    • Belajar membaca label pada makanan, pilih makanan yang rendah sodium
    • Konsultasi dengan bagian gizi

Kontrol Kolesterol

  • Kurangi makanan yang tinggi kolesterol, seperti: jeroan, kuning telur, gorengan
  • Pilih minyak yang rendah lemak: minyak jagung, minyak kedelai, minyak biji bunga matahari, atau minyak zaitun
  • Tiap hari makan 2 porsi sayuran dan 2 porsi buah-buahan

Pengaturan cairan

  • Kurangi asupan cairan sesuai dengan ketentuan dari dokter anda
  • Total asupan cairan termasuk makanan yang banyak mengandung air, contoh: agar-agar, semangka, sup, serta minuman seperti teh atau kopi
  • Gunakan tumbler atau botol minum untuk mengukur jumlah asupan cairan secara baik dan benar
  • Tidak minum alkohol

 

Pengobatan

Ingat!!!

  • Jangan berhenti minum obat
  • Dokter akan meningkatkan dosis obat karena obat akan bekerja lebih efektif jika dosis obat sesuai target yang direkomendasikan

Fungsi Obat:

Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor (ACEI, seperti: Captopril, Enalapril, Lisinopril) / Angiotensin Receptor Blocker (ARB, seperti: candesartan, Losartan, Valsartan):

    • Mengurangi beban kerja jantung, membuat jantung lebih mudah untuk memompa serta menurunkan tekanan darah (tensi)
    • Meningkatkan angka harapan hidup
    • Beritahukan kepada dokter jika anda mengalami batuk kering menetap (khususnya pada pasien yang diberi resep obat ACEI)
    • Terasa pusing bisa terjadi pada saat awal penggunaan obat atau meningkatkan dosis obat yang merupakan hal wajar.
    • Mungkin anda akan mengalami pusing, terasa melayang saat berdiri, duduk, atau perubahan posisi. Hal ini dapat terjadi karena beberapa obat dapat memberikan efek pusing dengan perubahan posisi secara mendadak. Oleh sebab itu, untuk menghindari efek ini, dokter anda akan memberikan jeda atau menentukan jadwal minum obat-obatan tersebut di jam yang berbeda.

 

Beta Blocker (Bisoprolol, Carvedilol):

    • Mengurangi detak jantung, serta menurunkan konsumsi oksigen jantung, sehingga menurunkan beban kerja jantung
    • Meningkatkan angka harapan hidup dan mengurangi angka perawatan di rumah sakit (rehospitalisasi)
    • Beberapa pasien mungkin mengalami gejala perburukan sementara seperti: retensi cairan atau nafas pendek saat pertama kali mengkonsumsi beta blocker atau saat menaikkan dosis obat ini. Gejala-gejala tersebut akan berkurang atau hilang seiring dengan obat terus dilanjutkan. Beritahu dokter jika gejala menetap.
    • Anda mungkin akan merasa Lelah dan pusing. Jika anda merasa pusing, maka sebaiknya anda pelan-pelan saat berubah posisi dari tidur ke duduk dan dari duduk ke berdiri

Aldosteron Receptor Antagonist (Spironolactone):

    • Meningkatkan pengeluaran sodium melalui urine sehingga membantu mengeluarkan kebelebihan cairan dalam tubuh
    • Meningkatkan angka harapan hidup dan mengurangi angka perawatan di rumah sakit (rehospitalisasi)
    • Beritahu dokter jika anda mengalami payudara membesar (terutama pada laki-laki)

Diuretik (Furosemide)

    • Meningkatkan pengeluarkan air dan sodium dari dalam tubuh melalui urine
    • Mengurangi bengkak dan melegakan pernapasan
    • Jika anda mendapat resepfurosemide 2 kali sehari, maka minum saat pagi hari dan siang hari (setelah makan siang atau sebelum jam 4 sore) untuk mengurangi frekuensi ke toilet saat malam hari
    • Efek samping: mengeluarkan potassium / kalium dari dalam tubuh. Kalium merupakan  salah satu ion dalam tubuh yang berperan untuk menjaga agar irama jantung normal. Oleh sebab itu, selama mengkonsumsi obat ini perlu dilakukan pemantauan laboratorium kandungan kalium di dalam tubuh agar dapat terpantau dalam rentang nilai normal.

 

Aktivitas / Rehabilitasi Fisik

  • Hindari mengangkat dan membawa barang lebih dari 5 kg
  • Mulai dengan aktivitas yang ringan, lalu secara bertahap aktivitas dapat ditingkatkan
  • Ikuti instruksi fisioterapi saat berada di rawat inap
  • Jika mampu, mulai olahraga jalan kaki 10 – 15 menit, 3 – 5 kali dalam satu minggu
  • Monitor adanya gejala nyeri dada, pusing, sesak nafas, atau keringat dingin saat olahraga
  • Konsultasikan kepada dokter atau fisioterapi sebelum memulai olahraga yang lain

 

Kontrol Berat Badan

  • Timbang berat badan setiap hari setelah sarapan dengan menggunakan pakaian yang kira-kira dengan berat yang sama serta dengan alat timbangan berat badan yang sama
  • Catat berat badan setiap hari

 

Pola HidupSehat

  • Stop merokok, merokok dapat menyebabkan sumbatan pada pembuluh darah jantung, sehingga mengurangi suplai oksigen ke otot jantung. Merokok juga dapat meningkatkan resiko terjadinya stroke.
  • Manajemen stress

 

Kapan anda harus segera ke dokter

  • Kenaikan berat badan yang signifikan (>2 kg) dalam beberapa hari maka kemungkinan terjadi retensi cairan dalam tubuh (1 kg = 1 liter air)
  • Bengkak di perut dan kaki
  • Meningkatnya sesak nafas, khususnya saat tidur terlentang dan istirahat
  • Tidak nafsu makan tanpa sebab
  • Pusing dan jantung berdebar
  • Batuk kering yang terasa semakin parah