Gigi susu adalah gigi yang pertama kali tumbuh. Gigi ini akan tanggal dan diganti dengan gigi tetap atau permanen. Fungsi dari gigi susu adalah membantu anak mengunyah dan mengolah makanan dengan baik, berbicara dan mempersiapkan tempat bagi gigi permanen. Selain itu gigi susu juga dapat mempengaruhi pertumbuhan rahang.

Cara Merawat Gigi Susu

Diperlukan perawatan untuk menjaga gigi susu agar tidak karies atau berlubang, mengingat lapisan email gigi susu tidak sekuat gigi dewasa sehingga rentan karies atau berlubang. Begitu gigi pertama muncul, bersihkan dengan menggunakan jari telunjuk yang dibungkus kasa yang dicelupkan air hangat untuk menghilangkan sisa makanan dan tidak perlu menggunakan pasta. Jangan biarkan anak tidur dengan botol susu formula atau asi untuk waktu yang lama. Hal ini dapat menyebabkan karies atau gigi berlubang.

Sikat Gigi Khusus Anak

Untuk anak usia 2 – 9 tahun sebaiknya pilih sikat gigi khusus anak dengan tangkai sikat yang mudah dipegang oleh anak dan bulu sikat yang halus.

Gunakan pasta gigi yang mengandung flouride. Flouride sangat penting untuk pembentukan gigi dan jika anak belum bisa meludah jangan menggunakan apasta gigi terlebih dahulu

Menyikat gigi setidaknya 2x sehari yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, temani dan ajarkan anak sikat gigi dengan cara bermain agar anak senang dengan kegiatan menyikat gigi

Kurangi Makanan Manis & Lengket

Kurangi makanan yang manis dan lengket seperti coklat dan permen.

Makanan yang disiapkan

Siapkan makanan yang kaya: Kalsium, Fluor, Fosfor, serta Vitamin A, C, D, dan E untuk pertumbuhan gigi.

Materi oleh : Perawat Gigi Anak RS Santo Borromeus

Berkunjung ke Dentist

Untuk menjaga kondisi gigi sebaiknya setiap 6 bulan sekali anak sebaiknya dibawa ke dokter gigi untuk dilakukan topikal fluoride gigi untuk mencegah karies.