Unit Pelayanan Hemodialisis
HEMODIALISA
Hemodialisa / Cuci Darah merupakan suatu terapi pengganti ginjal yang sudah mengalami kerusakan (penurunan fungsi ginjal)
1. Tenaga kesehatan yang berkompeten serta update ilmu secara berkala di bidang hemodialisis (nefrolog, perawat dan dokter yang tersertifikasi HD).
2. Tempat yang memadai : tersedia 55 bed dan recliner, 6 kamar VIP.
3. Mesin hemodialisis dan instalasi air reverse osmosis / RO dengan teknologi terkini dengan maintenance yang teratur.
4. Pelayanan hemodialisis pada pasien kondisi kritis (dapat dilakukan di ICU sesuai advice dokter).
5. Berkompetensi untuk melakukan teknik dan resep HD yang beragam sesuai kebutuhan pasien, dimana tidak semua unit HD dapat melakukan teknik tersebut, diantaranya :
a. HFR (Hemodiafiltration with Endogenous Reinfusion). Hemodialisis yang menggunakan teknik konveksi, ultrafiltrasi dan absorpsi dengan dialyzer khusus. Dapat mengurangi kadar ß2 microglobulin yang bersifat toksin dan membantu meningkatkan kualitas hidup pasien. Teknik ini baik digunakan pada pasien :
- Malnutrisi / kurang gizi.
- Inflamasi kronik.
- Atherosclerosis / gangguan pembuluh darah jantung.
b. SCUF (Slow Continous Ultrafiltration). Teknik hemodialisis dimana kadar toksin (ureum, kreatinin, dll) yang rendah tetapi ginjal pasien tidak dapat menghasilkan output urine yang cukup, yang ditandai dengan kaki / tangan bengkak, nafas sesak, dll
c. SLED (Sustained Low Efficiency Dialysis). Teknik hemodialisis yang dilakukan pada pasien dengan kondisi hemodinamik yang tidak stabil dengan cara menambah time dialysys (waktu hemodialisis) dengan kecepatan yang lebih rendah / pelan.
6. Pelayanan Hemodialisis menerima fasilitas BPJS